Mudik bersama Batik Air Kelas Bisnis (lagi)

Sejak pertama kalinya nyobain kelas bisnis batik air saat mudik tahun lalu saya jadi ketagihan terus, total setahun ini udah 4 kali riwa-riwi dengan rincian rute : CGK-SUB, CGK-LOP, SUB-CGK dan yang paling akhir mudik tahun 2016 ini dengan rute HLP-SUB.

Saya membeli tiket lumayan murah cuma Rp. 935.000 sejak 5 bulan lalu karena saya udah pengalaman betapa gilanya harga tiket mudik mendekati hari-H dan juga karena sudah dapat diprediksi saya bakal pulang H-1 atau malam takbiran saudara-saudara, maklum di saat rekan-rekan yang lain sudah mulai mudik jumat malam saya baru bisa mudik hari selasa malam karena harus menyelesaikan tugas negara dulu.

Tanggal 5 Juli 2016 sore hari saya keluar dari kantor kuningan pesan uber black gratis dengan kode voucher uber75blue dan mendapat mobil Ford Ecosport yang mengantar saya ke bandara halim hanya 21 menit saja, maklum jalanan jakarta saat itu sudah sangat lengang ditinggal penduduknya mudik ke kampung halaman masing-masing.

Tiba di bandara halim ada jalur khusus ke counter check-in business class batikair tanpa perlu antri sebanyak counter lainnya, selanjutnya saya diantar ambassador women menuju ruang tunggu khusus batik air yang berada di ruang sebelah kanan setelah melewati security check. Saya memilih duduk di deretan sofa empuk dekat meja hidangan karena sebentar lagi masuk waktu berbuka puasa, jadi langsung saja saya ambil secukupnya karena nanti di dalam pesawat dapat makanan lagi.

Hari sudah gelap di luar dan hujan lebat saatnya masuk ke pesawat Airbus A320 dengan kode registrasi PK-LAS, di bandara halim ini tidak ada garbarata, saya lihat para penumpang kelas ekonomi berlarian membungkuk menutupi kepala dengan tas menerjang hujan sedangkan saya duduk manis di dalam mobil khusus dianter sampai depan pintu pesawat he..he..he.., setelah duduk nyaman saya mendapat suguhan handuk hangat untuk membasuh muka yang kucel dan segelas jus sayuran welcome drink dari pramugari.

Selama perjalanan saya nonton film kartun battle of surabaya sambil menikmati hidangan yang tersedia, sesaat sebelum landing di luar jendela banyak sekali petasan meledak berwarna-warni penanda malam ini adalah malam takbiran. Welcome to Surabaya selamat hari raya idul fitri 1437 H, mohon maaf lahir dan batin ya.