Akhir pekan ini seperti biasanya hanya ada saya dan alea saja sedangkan ayah masih sibuk dengan pekerjaanya di Jakarta dan baru 2 minggu lagi akan pulang, kali ini tetangga saya mbak arlin mengajak ke Candi Jawi yang letaknya tidak begitu jauh dari rumah.
Candi Jawi ini terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di jalur pandaan-tretes, jika anda datang dari surabaya atau malang bisa turun di terminal pandaan dan melanjutkan perjalanan dengan naik ojek. Lokasi Candi Jawi ini tepat menghadap jalan raya di mana Gunung penanggungan terlihat sebagai latar belakangnya.
Untuk memasuki candi ini biayanya gratis, namun untuk menjaga kelestarian budaya saya sarankan sih minimal kita kasih seikhlasnya buat yang jagain itung itung bangunan yang telah berusia ratusan tahun ini masih ada dan anak-anak masih bisa lihat dan berkunjung dengan nyaman. Candi ini berada tepat di tengah-tengah lahan yang tidak begitu luas, disekeliling banyak rerumputan hijau dan juga ada kolam ikan yang lengkap dengan bunga teratainya yang mengapung, suasana sunyi dari keramaian kota dan sejuknya udara pegunungan menjadikan tempat ini cocok untuk sekedar melepas penat.
Alea sangat senang sekali bermain di tempat seperti ini, seperti biasanya langsung berlarian dan lompat-lompat selayaknya anak kecil seumurannya, saya tidak bisa menjelaskan dari sisi sejarah kenapa ada candi jawi di sini padahal tempat ini jauh dari kerajaan, hehe maaf saya belum pandai merangkai kata, maklum ini adalah tulisan pertama saya yang menumpang di blog suami, selanjutnya biar hasil jepretan berikut yang berbicara.
Terima kasih banyak ya buat mbak arlin yang telah mengajak kami jalan-jalan ke sini sekaligus menjadi fotografer handal.