Berwisata ke Bandung (part-3)

Dalam rangka mengakhiri liburan keluarga di Bandung, Kami bertiga terdiri dari saya sendiri, istri dan anak gadis kesayangan yang masih berusia 2 tahun 7 bulan masih setia menggunakan maskapai garuda indonesia, ini adalah pengalaman naik pesawat kedua bagi istri dan anak saya setelah penerbangan yang pertama rute Jakarta-Surabaya pada awal tahun lalu.

Hari Jumat siang, 30 Oktober 2015 setelah check out dari hotel amaris cimanuk dengan naik motor rental dan berbekal gps di googlemaps, kami menuju Bandara Husein Sastranegara untuk mengejar flight GA373 ke Surabaya, setibanya kami di bandara langsung masukin motor ke parkiran dan meninggalkannya beserta kunci dan karcis parkir di dalam jok karena orang rentalnya ga datang datang ambil motornya sedangkan kami akan terbang, kami langsung check-in dan ke solaria untuk makan siang, di sini Alea ga mau makan sama sekali padahal sudah beli makanan mahal enak dan dia belum makan sama sekali sejak kemaren, untunglah di sebelah restoran ada mini-market yang menjual popmie mini.

Setelah makan siang, Kami naik ke lantai atas di ruang tunggu, dari sini Alea mulai heboh karena dari balik jendela kelihatan pesawat yang take-off, landing maupun parkir, yah begitulah memang anak kami sangat suka sekali lihat pesawat sejak kecil. Beberapa saat kemudian para penumpang dipersilahkan naik ke pesawat, kali ini Kami dapat tipe Boeing 737-800 dengan kode registrasi PK-GFW.

Setelah kami duduk, Pramugari datang menyerahkan seat belt dan pelampung bayi serta memberikan anak kami sebuah boneka Gajah, waahhh senang sekali Alea selama perjalanan, dipeluklah terus ituh boneka maklum karena saat di souvenir shop kampung gajah wonderland minta beli boneka gajah namun saya tidak menurutinya.

Setiap anak atau balita yang terbang bersama Garuda Indonesia dapat satu buah boneka dari 6 karakter boneka hewan asli indonesia yang terancam punah, seperti yang saya baca di Garuda Indonesia Colours Magazine edisi juli 2015 berikut nama-nama ke-enam karakter tersebut:

1. Gama si Gajah Sumatera yang santai, bijak dan suka makan.
2. Pilo sang Elang Jawa yang berjiwa pemimpin, cerdas, suka berbicara dan bernyanyi.
3. Badu si Badak Sumatera suka bertingkah konyol, namun simpatik, suka menolong dan membaca.
4. Modo si Komodo sangat kreatif, pandai berhitung tapi suka tidur.
5. Hara sang Harimau Sumatera memiliki sifat heroik, suka berolahraga namun perasa.
6. Oru si Orang Utan yang ceria, sedikit nakal dan suka memanjat pohon untuk memetik buah bagi teman-temannya.

Selama flight Alea agak takut karena terbang terlalu tinggi dan kelihatan awan tebal, sampai-sampai dia minta ditutup jendela dan berkali kali ngomong “yah jangan tinggi-tinggi nanti jatuh”. Tiba di surabaya landing agak keras jadi getarannya sangat terasa sekali, menurut istri saya garuda yang ini ga enak, kecil dan terasa getar ga seperti yang pertama dulu dari jakarta landing-nya mulus, ya iyalah beda, dulu naik pesawat jumbo tipe airbus A330-200 yang 1 row kapasitas 8 seat, awas ya lain kali saya ajak naik pesawat LCC semacam citilink, airasia atau tiger biar ngerasain gimana landing-nya.

Setelah masuk ke gedung terminal kedatangan, kami mengantri ambil koper di conveyor belt, alea masih sibuk dengan boneka gajahnya, oh ya selain boneka, alea juga dapat play book berisi permainan yang menarik dan edukatif di situ juga ada gambar teman-temannya si Gama, setiap mainan di rumah dia merengek minta naik pesawat lagi biar dapat boneka yang lain, mau dapat yang “nyoek” katanya sambil menunjuk gambar monyet di playbook tersebut, dan dijawab sama ibuknie-nya ya nanti kalo ada rejeki naik pesawat garuda lagi. Yah begitulah dialog antara ibu dan anak tentang boneka dan pesawat, dan berakhir pula cerita liburan kami kali ini.

Selanjutnya liburan kemana ya? Ada ide?