Sudah lebih dari satu tahun saya meninggalkan kota Jember, kali ini saya berkesempatan kembali lagi ke kota ini dalam rangka liburan, rencananya mau ke pantai pasir putih malikan (papuma) sekalian ada acara serah terima rumah kepada penyewa baru, saya berangkat kemarin siang dari surabaya sekitar pukul 14.00 WIB, saya membayangkan akan sampai di rumah Jember sekitar pukul 19.00 WIB langsung tidur nyenyak tapi ternyata rumah seperti kapal pecah, jadinya udah capek nyetir 5 jam sekarang mau tidur aja harus bersih-bersih nyapu ngepel dulu sampai hampir shubuh.
Rumah ini sudah saya tinggalkan sejak pertengahan mei 2013 dengan kondisi yang layak huni sebagaimana yang pernah saya ceritakan di postingan seminggu terakhir di jember. Rumah ini ditinggalkan karena saya dimutasi secara mendadak oleh tempat saya bekerja ke kantor pusat di Jakarta, sehingga rumah ini saya titipkan ke teman sekantor yang masih bujang, namun sepertinya tidak dirawat dan dibiarkan kosong sejak 2 bulan lalu karena yang bersangkutan telah menikah dan pindah ke rumah mertua barunya.
Kami tidur terlalu pagi sehingga bangun kesiangan sekitar jam 1 siang, saya lihat alea juga belum bangun karena semalam juga menemani kami beberes rumah. Setelah membangunkan alea, saya berangkat menuju papuma yang berlokasi di selatan kota dengan jarak tempuh sekitar satu jam atau 35 KM dari pusat kota Jember.
Pantai ini lokasinya bersebelahan dengan pantai watu ulo, untuk menuju papuma kami harus melewati jalan desa kecil seukuran satu mobil yang berkelok kelok dan kanan kirinya terhampar persawahan dan juga hutan pohon jati. Sesampainya di areal pintu masuk jangan salah kalo belok kiri arah ke pantai watu ulo, sedangkan belok kanan ada jalanan yang menanjak curam sampai perlu gigi 1 melewatinya, nanti setelah sampai atas bukit kelihatan pantai papuma terhampar di bawahnya, dari sini perlu melewati turunan curam lagi untuk ke bibir pantai, makanya tempat ini dinamakan Tanjung Papuma atau daratan yang menjorok ke laut atau daratan yang dikelilingi oleh laut ketiga sisinya, pantai ini sangat eksotis karena warna air lautnya hijau kebiruan.
Pantai ini langsung berhadapan dengan laut selatan pulau Jawa, sehingga ombaknya sangat besar dan tidak disarankan untuk berenang atau bermain agak ketengah. Di papuma ini ciri khasnya adalah pantai pasir putihnya yang bersih dan juga ada batu karang yang besar seperti di film harry potter half blood prince saat dumbledore dan harry mencari horcrux liontin Salazar Slytherin, selain itu pengunjung dapat menaiki anak tangga ke bukit ujung pantai yang dari atas dapat melihat pemandangan secara luas, hati-hati di sini juga banyak kera-kera liar bergelantungan di pohon yang siap menyapa jika lengah.
Kami hanya beberapa jam saja di sini, kalo mau menginap ada disediakan penginapan di kawasan ini dan juga banyak pedagang ikan bakar dan es kelapa muda untuk menikmati pantai, ingat tetap jaga kebersihan ya agar pantai ini tetap layak dikunjungi. Setelah puas bermain di pantai papuma, saatnya kami kembali lagi ke Surabaya, dalam perjalanan kami mampir ke Roxy Mall jember untuk beli baju ibuknie karena basah kena air laut saat bermain di pinggir pantai tadi sedangkan saya menikmati es milo cokelat di conato, he..he..he.. sampai jumpa lagi Jember!!!